Kaidah Fiqih: Orang yang Sibuk Tidak Boleh Diberikan Kesibukan yang Lainnya - Bait 84 (Ustadz Abu Yala Kurnaedi, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
[sc:status-kaidah-fiqih-ustadz-kurnaedi-2013]Ringkasan Kajian Kaidah Fiqih
Bait ke-84: Orang yang Sibuk Tidak Boleh Diberikan Kesibukan yang Lainnya (وَكُلُّ مَشْغُوْلٍ فَلَيْسَ يُشْغَلُ بِمُسْقِطٍ لِمَا بِهِ يَنْشَغِلُ)
Di dalam bait yang ke-84 ini, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala berkata:
وَكُلُّ مَشْغُوْلٍ فَلَيْسَ يُشْغَلُ بِمُسْقِطٍ لِمَا بِهِ يَنْشَغِلُ
Seluruh orang yang sibuk, tidak boleh diberikan kesibukan dengan sesuatu yang bisa menggugurkan kesibukkannya (yang utama)
Bagaimana penjelasan rinci dari kaidah ini? Download ceramah agama ini dan simak penjelasan Ustadz Kurnaedi tentang kaidah ini yang beliau ambil dari Mandzumah Ushulil Fiqhi wa Qawaidihi karya Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-‘Utsaimin rahimahullah Ta’ala.
Download Kajian Kaidah Fiqih, Kitab Mandzumah Ushul Al-Fiqh wa Qawa’idihi: Bait 84 – Orang yang Sibuk Tidak Boleh Diberikan Kesibukan yang Lainnya
Podcast: Play in new window | Download
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalasnya dengan kebaikan yang banyak.